Musnad Ahmad hadis #12956
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنِي حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْإِقْعَاءِ وَالتَّوَرُّكِ فِي الصَّلَاةِ
قَالَ عَبْد اللَّهِ كَانَ أَبِي قَدْ تَرَكَ هَذَا الْحَدِيثَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Hammad bin Salamah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melarang duduk iq`a`(yaitu duduk di atas pantat dengan melipat kedua betis dan paha) dan duduk tawarruk (yaitu duduk diatas pangkal paha) dalam shalat, lalu Abdullah berkata; sungguh ayahku telah meninggalkan hadis ini.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 12956