Musnad Ahmad hadis #12610
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شُجَّ فِي وَجْهِهِ يَوْمَ أُحُدٍ وَكُسِرَتْ رَبَاعِيَتُهُ وَرُمِيَ رَمْيَةً عَلَى كَتِفَيْهِ فَجَعَلَ الدَّمُ يَسِيلُ عَلَى وَجْهِهِ وَهُوَ يَمْسَحُهُ عَنْ وَجْهِهِ وَهُوَ يَقُولُ كَيْفَ تُفْلِحُ أُمَّةٌ فَعَلُوا هَذَا بِنَبِيِّهِمْ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَأَنْزَلَ
{ لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ }
إِلَى آخِرِ الْآيَةَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas], Nabishallahu’alaihi wasallam terluka wajahnya pada perang Uhud, gigi serinya pecah, kedua pundaknya terkena panah sehingga darahnya mengalir ke wajahnya lalu beliau mengusapnya sambil mengatakan ‘bagaimana mungkin suatu umat beruntung sementara mereka memperlakukan Nabinya seperti ini, padahal dia mendoakan kebaikan untuk mereka kepada Allah’. Maka turunlah ayat, “Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka… sampai akhir ayat.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 12610