Musnad Ahmad hadis #12040
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِمَاءٍ فِي قَدَحٍ رَحْرَاحٍ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَابِعَهُ فِي الْقَدَحِ فَجَعَلَ الْمَاءُ يَنْبُعُ وَجَعَلَ الْقَوْمُ يَتَوَضَّئُونَ مِنْهُ وَيَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ قَالَ وَجَعَلَ الْقَوْمُ يَتَوَضَّئُونَ قَالَ فَحَزَرْتُ الْقَوْمَ فَإِذَا مَا بَيْنَ السَّبْعِينَ إِلَى الثَّمَانِينَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Zaid] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam berdo’a di air yang diletakkan dalam bejana. Rasulullah meletakkan jari-jarinya dalam bejana tersebut, dan air mulai memancar, maka orang-orang mulai berwudlu dengan air dan ternyata air memancar dari sela-sela jarinya. Kata Anas bin Malik, “Orang-orang bergegas berwudlu.” Dia berkata lagi, “Lalu saya mengira jumlah kaum (yang berwudlu), jumlahnya antara tujuh puluh sampai delapan puluh (orang).”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 12040