Musnad Ahmad hadis #11631

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ سَمِعَهُ مِنْ أَنَسٍ قَالَ
سَقَطَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فَرَسٍ فَجُحِشَ شِقُّهُ الْأَيْمَنُ فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ نَعُودُهُ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى قَاعِدًا وَصَلَّيْنَا قُعُودًا فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَالَ إِنَّمَا الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً فَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِنْ صَلَّى قَاعِدًا فَصَلُّوا قُعُودًا أَجْمَعُونَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] ia mendengarnya dari [Anas] ia berkata; “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam jatuh dari kuda hingga pinggang beliau bagian kanan lecet, lalu kami pun menjenguknya. Setelah itu waktu shalat pun datang, beliau shalat sambil duduk hingga kamipun ikut shalat dengan duduk. Maka ketika shalat telah selesai dilaksanakan beliau bersabda: “Hanyasanya imam itu untuk diikuti, jika ia bertakbir maka bertakbirlah dan jika ia ruku’ maka ruku’lah.” Dan sekali waktu Sufyan menyebutkan, “Jika ia sujud maka sujudlah, dan jika ia mengucapkan: ‘SAMI’A ALLAHU LIMAN HAMIDAH (semoga Allah mendengar pujian orang yang memujinya), maka ucapkanlah: ‘RABBANA LAKAL HAMDU (wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian).’ Dan jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semua dengan duduk.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 11631