Musnad Ahmad hadis #11316
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْتَخَرَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الْجَبَابِرَةُ وَالْمُلُوكُ وَالْعُظَمَاءُ وَالْأَشْرَافُ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الْفُقَرَاءُ وَالضُّعَفَاءُ وَالْمَسَاكِينُ فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُصِيبُ بِكِ مِنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا فَأَمَّا النَّارُ فَيُلْقَى فِيهَا أَهْلُهَا وَتَقُولُ
{ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ }
حَتَّى يَأْتِيَهَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَضَعُ قَدَمَهُ عَلَيْهَا فَتُزْوَى وَتَقُولُ قَدْنِي قَدْنِي وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَتَبْقَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَبْقَى ثُمَّ يُنْشِئُ اللَّهُ لَهَا خَلْقًا بِمَا يَشَاءُ
و قَالَ حَسَنٌ الْأَشْيَبُ وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَتَبْقَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَبْقَى
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata; telah mengabarkan kepada kami [‘Atho` bin As Sa`ib] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Abu Sa’id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Surga dan neraka saling membanggakan diri, neraka berkata; ‘Wahai Rabb, yang memasukiku adalah orang-orang sombong, para raja, para pembesar dan orang-orang terpandang, ‘ dan surga berkata; ‘Wahai Rabb, yang memasukiku adalah orang-orang fakir, orang lemah dan orang-orang miskin.’ Maka Tabaaraka wa Ta’ala berfirman kepada neraka: ‘Engkau adalah siksa-Ku, denganmu Aku siksa siapa saja yang Aku kehendaki, ‘ dan berfirman kepada surga: ‘Engkau adalah rahmat-Ku yang mencakup segala sesuatu, dan setiap dari kalian berdua akan mendapatkan isiannya.’ Adapun neraka, ketika dimasuk para penghuninya ke dalamnya, ia berkata; ‘Apakah masih ada tambahan, ‘ hal itu hingga Allah mendatanginya seraya meletakkan kaki-Nya di dalamnya sehingga menjadi penuh sesak, lalu neraka berkata; ‘Cukup, cukup.’ Adapun surga, maka ia tetap sisa (lapang) sekehendak Allah, lalu Ia menciptakan mahluk baru untuk menghuni surga dengan sekehendak-Nya pula.” Hasan Al Asyyab menyebutkan, “Adapun surga, maka ia akan tetap sisa (lapang) sekehendak Allah.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 11316