Musnad Ahmad hadis #10775
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ ذَكْوَانَ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى مَنْزِلَ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَخَرَجَ وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ قَالَ لَعَلَّنَا أَعْجَلْنَاكَ قَالَ إِذَا أُعْجِلْتَ أَوْ أُقْحِطْتَ فَلَيْسَ عَلَيْكَ غُسْلٌ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu’bah] dari [Al Hakam] dari [Abu Shalih Dzakwan As Samman] dari [Abu Sa’id] berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi rumah seorang lelaki Anshar, lalu laki-laki tersebut keluar sedang kepalanya basah, ” maka beliau bertanya: “Apakah kami telah membuatmu terburu-buru?” beliau bersabda lagi: “Jika engkau dibuat terburu-buru atau tergesa-gesa (dalam bersenggama sehingga belum sampai klimaks), maka tidak ada kewajiban bagimu mandi.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 10775