Musnad Ahmad hadis #10741
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ الطَّائِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ السُّورَةُ إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ وَرَأَيْتَ النَّاسَ قَالَ قَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى خَتَمَهَا وَقَالَ النَّاسُ حَيْزُ وَأَنَا وَأَصْحَابِي حَيْزُ وَقَالَ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ
فَقَالَ لَهُ مَرْوَانُ كَذَبْتَ وَعِنْدَهُ رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَهُمَا قَاعِدَانِ مَعَهُ عَلَى السَّرِيرِ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ لَوْ شَاءَ هَذَانِ لَحَدَّثَاكَ وَلَكِنْ هَذَا يَخَافُ أَنْ تَنْزِعَهُ عَنْ عِرَافَةِ قَوْمِهِ وَهَذَا يَخْشَى أَنْ تَنْزِعَهُ عَنْ الصَّدَقَةِ فَسَكَتَا فَرَفَعَ مَرْوَانُ عَلَيْهِ الدِّرَّةَ لِيَضْرِبَهُ فَلَمَّا رَأَيَا ذَلِكَ قَالُوا صَدَقَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja’far] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [‘Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari Ath Tha`i] dari [Abu Sa’id Al Khudri] dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Sa’id menuturkan; Ketika surat ini turun: “ketika datang pertolongan Allah dan Fathul Makkah, engkau melihat manusia…” ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membacanya hingga selesai, kemudian bersabda: “Manusia jama’ah, aku dan para sahabatku jama’ah, ” beliau juga bersabda: “Tidak ada hijrah setelah Fathu Makkah, melainkan jihad dan niat, ” Marwan lalu berkata kepada Abu Sa’id, “Engkau bohong, ” sedangkan di sampingnya ada [Rafi’ bin Khudaij] dan [Zaid bin Tsabit], mereka berdua duduk bersamanya di atas kasur, kemudian Abu Sa’id berkata; “Kalau saja kedua orang ini mau maka mereka akan menceritakannya kepadamu, tapi orang ini takut jika engkau melepasnya dari pekerjaan kaumnya, dan orang ini takut jika engkau menahannya dari mendapatkan sedekah, ” maka mereka berdua diam, lalu Marwan mengangkat kantong air hendak memukulnya, ketika mereka berdua melihatnya mereka berkata; “Ia benar.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 10741