Musnad Ahmad hadis #10711

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِي حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ
أُخْبِرَ أَبُو سَعِيدٍ بِجِنَازَةٍ فَعَادَ تَخَلَّفَ حَتَّى إِذَا أَخَذَ النَّاسُ مَجَالِسَهُمْ ثُمَّ جَاءَ فَلَمَّا رَآهُ الْقَوْمُ تَشَذَّبُوا عَنْهُ فَقَامَ بَعْضُهُمْ لِيَجْلِسَ فِي مَجْلِسِهِ فَقَالَ لَا إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ الْمَجَالِسِ أَوْسَعُهَا ثُمَّ تَنَحَّى وَجَلَسَ فِي مَجْلِسٍ وَاسِعٍ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abu ‘Amir] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Mawali] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Abu ‘Amrah Al Anshari] berkata; [Abu Sa’id] diberitahu akan adanya jenazah, lalu ia kembali, hingga ketika orang-orang telah menempati tempat duduk mereka, ia datang, tatkala orang-orang melihatnya mereka menyingkir mempersilahkannya dan sebagian yang lain berdiri agar ia duduk ditempat duduknya, ia kemudian berkata; Tidak, sesungguhnya aku telah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya sebaik-baik tempat duduk adalah yang paling luas, ” lalu ia bergeser dan duduk ditempat yang luas.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 10711