Musnad Ahmad hadis #25669

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ لَمْ يُخْبِرْنَا أَحَدٌ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الضُّحَى إِلَّا أُمَّ هَانِئٍ فَإِنَّهَا قَالَتْ
دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي فَاغْتَسَلَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ ثُمَّ صَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ يُخِفُّ فِيهِنَّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Waki’] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Amru bin Murrah] dari [‘Abdurrahman bin Abu Laila] ia berkata, “Tidak ada seorang pun yang mengabarkan kepada kami bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam shalat dhuha selain [Ummu Hani’], sesungguhnya dia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemui saya di rumah, kemudian beliau mandi pada saat Fathu Makkah, kemudian beliau shalat delapan rakaat dengan meringankan rukuk dan sujudnya.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 25669