Musnad Ahmad hadis #24187

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ وَحَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ الْمُعْتَكِفِ وَكَيْفَ سُنَّتُهُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُمَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata; telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata; dan telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari orang yang beri’tikaf dan bagaimana sunnahnya dari [Sa’id bin Musayyab] dan [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam] bahwa dia mengabarkan kepada keduanya bahwa Nabi Shallallahu’alaihiwasallam melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, hal itu beliau lakukan hingga beliau wafat.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 24187