Musnad Ahmad hadis #24027
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَوْ غَيْرِهِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ
مَا كَانَ خُلُقٌ أَبْغَضَ إِلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْكَذِبِ وَلَقَدْ كَانَ الرَّجُلُ يَكْذِبُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَذِبَةَ فَمَا يَزَالُ فِي نَفْسِهِ عَلَيْهِ حَتَّى يَعْلَمَ أَنْ قَدْ أَحْدَثَ مِنْهَا تَوْبَةً
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma’mar] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abi Mulaikah] atau lainnya bahwasanya [Aisyah] berkata; “Tidak ada sebuah akhlak yang paling dibenci oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam melainkan dusta. Dan, pernah ada seorang yang berdusta di sisi Nabi Shallallahu’alaihiwasallam hanya sekali kedustaan, namun sekali dusta it uterus membekas dalam diri nabi hingga beliau tahu bahwa ia telah bertaubat darinya.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 24027