Musnad Ahmad hadis #23892
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
جَاءَتْ فَتَاةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي زَوَّجَنِي ابْنَ أَخِيهِ يَرْفَعُ بِي خَسِيسَتَهُ فَجَعَلَ الْأَمْرَ إِلَيْهَا قَالَتْ فَإِنِّي قَدْ أَجَزْتُ مَا صَنَعَ أَبِي وَلَكِنْ أَرَدْتُ أَنْ تَعْلَمَ النِّسَاءُ أَنْ لَيْسَ لِلْآبَاءِ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Waki’], telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Aisyah] berkata; “Ada seorang wanita muda datang kepada Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam dan berkata; “Wahai Rasulullah! ayahku menikahkan saya dengan anak saudaranya dengan tujuan agar derajatnya terangkat.” Rasulullah lantas memberi kesempatan kepada si wanita itu untuk memutuskan pendapatnya sendiri. Si wanita tersebut lantas berkata; “Sebenarnya saya telah berkenan dengan apa yang dilakukan ayahku, tetapi saya hanya ingin agar para wanita tahu bahwa para ayah tidak berhak memaksa anak perempuannya.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 23892