Musnad Ahmad hadis #23705

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ خَوَّاتِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ عَمَّتِهِ أُمِّ عَمْرٍو بِنْتِ خَوَّاتٍ
أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ لِعَائِشَةَ إِنَّ ابْنَتِي أَصَابَهَا مَرَضٌ فَسَقَطَ شَعَرُهَا فَهُوَ مُوَفَّرٌ لَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أُمَشِّطَهُ وَهِيَ عَرُوسٌ أَفَأَصِلُ فِي شَعَرِهَا قَالَتْ عَائِشَةُ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Khawwat bin Shalih] dari [bibinya, Umi ‘Amri binti Khawwat], bahwa ada seorang wanita yang berkata kepada [Aisyah]; “Anak perempuanku terkena penyakit sehingga rambutnya rontok dan saya tidak bisa menyisirinya sedangkan dia ingin menjadi pengantin. Apakah saya diperbolehkan menyambung rambutnya?” (Aisyah) menjawab; “Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam melaknat orang yang menyambung rambutnya dan orang yang meminta disambungkan rambutnya.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 23705