Musnad Ahmad hadis #21953

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مَيْمُونٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ قَالَ رَوْحٌ الْكُرْدِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ
لَمَّا نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِصْنِ أَهْلِ خَيْبَرَ أَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللِّوَاءَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ وَنَهَضَ مَعَهُ مَنْ نَهَضَ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَلَقُوا أَهْلَ خَيْبَرَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأُعْطِيَنَّ اللِّوَاءَ غَدًا رَجُلًا يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ دَعَا عَلِيًّا وَهُوَ أَرْمَدُ فَتَفَلَ فِي عَيْنَيْهِ وَأَعْطَاهُ اللِّوَاءَ وَنَهَضَ النَّاسُ مَعَهُ فَلَقِيَ أَهْلَ خَيْبَرَ وَإِذَا مَرْحَبٌ يَرْتَجِزُ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَهُوَ يَقُولُ لَقَدْ عَلِمَتْ خَيْبَرُ أَنِّي مَرْحَبُ
شَاكِي السِّلَاحِ بَطَلٌ مُجَرَّبُ
أَطْعَنُ أَحْيَانًا وَحِينًا أَضْرِبُ
إِذَا اللُّيُوثُ أَقْبَلَتْ تَلَهَّبُ
قَالَ فَاخْتَلَفَ هُوَ وَعَلِيٌّ ضَرْبَتَيْنِ فَضَرَبَهُ عَلَى هَامَتِهِ حَتَّى عَضَّ السَّيْفُ مِنْهَا بِأَضْرَاسِهِ وَسَمِعَ أَهْلُ الْعَسْكَرِ صَوْتَ ضَرْبَتِهِ قَالَ وَمَا تَتَامَّ آخِرُ النَّاسِ مَعَ عَلِيٍّ حَتَّى فُتِحَ لَهُ وَلَهُمْ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja’far] dan [Rauh Al Ma’na] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [‘Auf] dari [Maimun Abu ‘Abdullah], -berkata Rauh Al Kurdi- dari [‘Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menempati benteng penduduk Khaibar, beliau menyerahkan bendera kepada ‘Umar bin Al Khaththab kemudian kaum muslimin yang ada bersamanya bangkit, mereka menemui penduduk Khaibar lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Besok akan aku serahkan bendera pada orang yang mencintai Allah dan rasulNya dan dicintai Allah dan rasulNya.” Pada keesokan harinya beliau memanggil ‘Ali dan ia sedang sakit mata. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meludahi matanya lalu menyerahkan bendera padanya. Orang-orang yang ada bersamanya pun bangkit lalu menemui penduduk Khaibar ternyata Marhab bersyair di hadapan mereka, ia berkata: Penduduk Khaibar sudah tahu bahwa aku adalah Marhab, yang piawai memainkan senjata, sang pahlawan berpengalaman, terkadang aku menikam dan terkadang menebas. Ternyata singa-singa datang menyala-nyala. Buraidah melanjutkan: Ia mundur kemudian ‘Ali memukul kepalanya dua kali hingga hingga pedang menebasnya, para tentara mendengar suara pukulannya. Buraidah berkata: Belum juga barisan paling belakang bertemu ‘Ali hingga ia dan mereka diberi kemenangan.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 21953