Musnad Ahmad hadis #21159
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا غَالِبٍ يَقُولُ
لَمَّا أُتِيَ بِرُءُوسِ الْأزَارِقَةِ فَنُصِبَتْ عَلَى دَرَجِ دِمَشْقَ جَاءَ أَبُو أُمَامَةَ فَلَمَّا رَآهُمْ دَمَعَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ كِلَابُ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ هَؤُلَاءِ شَرُّ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ وَخَيْرُ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ الَّذِينَ قَتَلَهُمْ هَؤُلَاءِ قَالَ فَقُلْتُ فَمَا شَأْنُكَ دَمَعَتْ عَيْنَاكَ قَالَ رَحْمَةً لَهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ قَالَ قُلْنَا أَبِرَأْيِكَ قُلْتَ هَؤُلَاءِ كِلَابُ النَّارِ أَوْ شَيْءٌ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَجَرِيءٌ بَلْ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَ مَرَّةٍ وَلَا ثِنْتَيْنِ وَلَا ثَلَاثٍ قَالَ فَعَدَّ مِرَارًا
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [‘Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma’mar] berkata; Saya mendengar [Abu Ghalib] berkata; Saat kepala-kepala kelompok Azariqah didatangkan dan dipasang ditangga Damaskus, datanglah [Abu Umamah]. Saat melihat mereka ia meneteskan air mata dan berkata; Anjing-anjing neraka -sebanyak tiga kali- seburuk-buruk korban yang dibunuh dibawah kolong langit dan sebaik-baik korban yang dibunuh dibawah kolong langit adalah orang-orang yang mereka bunuh. Saya bertanya; Kenapa kau meneteskan air mata? Ia menjawab; Sebagai rasa kasih sayang terhadap mereka, dulu mereka adalah orang-orang Islam. Kami bertanya; Apa berdasar pendapatmu saat kau menyebut mereka; Anjing-anjing neraka, ataukah sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam? Ia berkata; Sesungguhnya aku (kalau begitu) gegabah, tapi aku mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu’alaihiWasallam bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali. Ia mengulanginya berkali-kali.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 21159