Musnad Ahmad hadis #20506

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ ثَقِيفٍ يُقَالُ لَهُ فُلَانُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مُجِيبٍ قَالَ
لَقِيَ أَبُو ذَرٍّ أَبَا هُرَيْرَةَ وَجَعَلَ أُرَاهُ قَالَ قَبِيعَةَ سَيْفِهِ فِضَّةً فَنَهَاهُ وَقَالَ أَبُو ذَرٍّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ إِنْسَانٍ أَوْ قَالَ أَحَدٍ تَرَكَ صَفْرَاءَ أَوْ بَيْضَاءَ إِلَّا كُوِيَ بِهَا

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja’far] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari seorang laki-laki bani Tsaqif yang biasa disebut dengan [Fulan bin Abdul Wahid] ia berkata, saya mendengar [Abu Mujib] berkata, ” [Abu Dzar] bertemu dengan Abu Hurairah, dan aku lihat ia berkata, “Gagang pedang Nabi terbuat dari perak, kemudian beliau melarangnya.” Abu Dzar berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak seorang pun dari manusia, atau beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada seorangpun yang menggunakan emas dan perak melainkan ia akan disetrika dengannya.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 20506