Musnad Ahmad hadis #20185

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ قَالَ سَهْلٌ الْأَنْصَارِيُّ وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ فِي زَمَانِهِ حَدَّثَنِي أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا
أَنَّ الْفُتْيَا الَّتِي كَانُوا يَقُولُونَ الْمَاءُ مِنْ الْمَاءِ رُخْصَةٌ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ بِهَا فِي أَوَّلِ الْإِسْلَامِ ثُمَّ أَمَرَنَا بِالِاغْتِسَالِ بَعْدَهَا

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengkabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] berkata, [Sahal Al Anshari] berkata -ia pernah berjumpa dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saat umurnya lima belas tahun-, telah menceritakan kepadaku [Ubay bin ka’b] radliallahu ‘anhu, ia menyebutkan bahwa fatwa ‘air (mandi) itu karena adanya air (mani) ‘ yang mereka katakan adalah sebuah keringanan. Keringanan itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikan pada masa awal-awal Islam, setelah itu beliau perintahkan agar kami mandi.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 20185