Musnad Ahmad hadis #14502
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
حُبِسَ الْوَحْيُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَوَّلِ أَمْرِهِ وَحُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلَاءُ فَجَعَلَ يَخْلُو فِي حِرَاءٍ فَبَيْنَمَا هُوَ مُقْبِلٌ مِنْ حِرَاءٍ إِذَا أَنَا بِحِسٍّ مِنْ فَوْقِي فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الَّذِي أَتَانِي بِحِرَاءٍ فَوْقَ رَأْسِي عَلَى كُرْسِيٍّ قَالَ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ جُئِثْتُ عَلَى الْأَرْضِ فَلَمَّا أَفَقْتُ أَتَيْتُ أَهْلِي مُسْرِعًا فَقُلْتُ دَثِّرُونِي دَثِّرُونِي فَأَتَانِي جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
{ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ }
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Hafshah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Abu Salam bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; “Pada awalnya, wahyu pernah terhenti kepada Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam. Lantas (Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam) suka menyendiri. Lalu (Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam) menyendiri di gua Hira’, tatkala beliau kembali dari gua Hira’ tiba-tiba saya (Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam) merasa ada yang memanggilku dari atas, saya mengangkat kepalaku dan ternyata dia yang pernah datang kepadaku di Gua Hira’. Dia berada di atas kepalaku di atas singgasana.”Tatkala saya melihatnya, saya tersentak, tidak sadarkan diri, ketika sadar saya mendatangi isteriku dengan cepat lalu saya berkata ‘Selimuti aku, selimuti aku’, maka Jibril Shallallahu’alaihiwasallam datang kepadaku kembali dan berkata; Hai orang yang berkemul (berselimut) Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah, Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 14502