Musnad Ahmad hadis #14487

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ صَاحِبُ الدَّسْتُوَائِيِّ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمٍ شَدِيدِ الْحَرِّ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَصْحَابِهِ فَأَطَالَ الْقِيَامَ حَتَّى جَعَلُوا يَخِرُّونَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَأَطَالَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَأَطَالَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ قَامَ فَصَنَعَ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ جَعَلَ يَتَقَدَّمُ ثُمَّ جَعَلَ يَتَأَخَّرُ فَكَانَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ عُرِضَ عَلَيَّ كُلُّ شَيْءٍ تُوعَدُونَهُ فَعُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ حَتَّى لَوْ تَنَاوَلْتُ مِنْهَا قِطْفًا أَخَذْتُهُ أَوْ قَالَ تَنَاوَلْتُ مِنْهَا قِطْفًا فَقَصُرَتْ يَدِي عَنْهُ شَكَّ هِشَامٌ وَعُرِضَتْ عَلَيَّ النَّارُ فَجَعَلْتُ أَتَأَخَّرُ رَهْبَةَ أَنْ تَغْشَاكُمْ فَرَأَيْتُ فِيهَا امْرَأَةً حِمْيَرِيَّةً سَوْدَاءَ طَوِيلَةً تُعَذَّبُ فِي هِرَّةٍ لَهَا رَبَطَتْهَا فَلَمْ تُطْعِمْهَا وَلَمْ تَسْقِهَا وَلَمْ تَدَعْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ وَرَأَيْتُ أَبَا ثُمَامَةَ عَمْرَو بْنَ مَالِكٍ يَجُرُّ قُصْبَهُ فِي النَّارِ وَإِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُرِيكُمُوهَا فَإِذَا خَسَفَتْ فَصَلُّوا حَتَّى تَنْجَلِيَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah bercerita kepada kami [Katsir bin Hisyam] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] teman Dustuwa’i dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] berkata; telah terjadi Gerhana Matahari pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada hari yang sangat panas, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat dengan para sahabatnya dengan memanjangkan berdiri baru mereka turun. Kemudian mereka ruku’ dengan memanjangkannya, lalu mengangkat kepalanya dan memanjangkannya, lalu ruku’ dan memanjangkannya, lalu mengangkat kepalanya dan memanjangkannya lalu sujud dua rekaat lalu berdiri dan dilakukan seperti itu lagi. Lalu sesekali beliau mundur dan sesekali maju dengan empat kali ruku’ dan empat kali sujud. Kemudian bersabda: “Telah dinampakkan kepadaku segala sesuatu yang telah dijanjikan kepada kalian. Ditampakkan kepadaku surga sampai kalau saya mau mengambil satu buahnya niscaya saya bisa”. Atau bersabda: “Lalu saya hendak mengambil buahnya namun tangan saya tidak bisa menjangkaunya. –Hisyam ragu kepastian redaksinya- lalu ditampakkan kepadaku neraka, lalu saya mundur karena saya takut jika menimpa kalian. Lalu saya melihat di dalamnya ada seorang wanita dari Himyar yang tinggi dan hitam, disiksa karena seekor kucing miliknya yang diikat dan tidak diberi makan dan minum, namun tidak dibiarkan memakan apa yang bisa dimakannya di atas bumi. Saya juga melihat Abu Tsumamah ‘Amr bin Malik menyeret ususnya di neraka. Keduanya adalah dua tanda di antara tanda-tanda Allah Azzawajalla yang diperlihatkan kepada kalian. Jika terjadi gerhana maka shalatlah kalian sampai tampak kembali”.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 14487