Musnad Ahmad hadis #14295
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَحُجَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
كُنَّا يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ أَلْفًا وَأَرْبَعَ مِائَةٍ فَبَايَعْنَاهُ وَعُمَرُ آخِذٌ بِيَدِهِ تَحْتَ الشَّجَرَةِ وَهِيَ سَمُرَةٌ وَقَالَ بَايَعْنَاهُ عَلَى أَنْ لَا نَفِرَّ وَلَمْ نُبَايِعْهُ عَلَى الْمَوْتِ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah bercerita kepada kami [Yunus bin Muhammad] dan [Hujain] berkata; telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; kami pada Peritiwa Hudaibiyah jumlahnya ada seribu empat ratus orang, kami berbaiat kepadanya dan ‘Umar memegang tangan beliau di bawah pohon, yaitu pohon Samuroh. Dan berkata; kami berbaiat untuk tidak kabur (dalam peperangan) dan kami tidak berbaiat kepadanya untuk siap menghadapi kematian.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 14295