Musnad Ahmad hadis #14218
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ
سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الرَّجُلِ يُوتِرُ عِشَاءً ثُمَّ يَرْقُدُ قَالَ جَابِرٌ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ خَافَ مِنْكُمْ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ ثُمَّ لِيَرْقُدْ وَمَنْ طَمِعَ مِنْكُمْ الْقِيَامَ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah bercerita kepada kami [Musa bin Daud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi’ah] dari [Abu Az Zubair] berkata; saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang laki-laki yang telah melakukan witir setelah isya’ kemudian dia terbangun. Jabir berkata; saya telah mendengar Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa di antara kalian yang takut tidak bangun pada malamnya maka lakukanlah witir lalu tidurlah, sebaliknya barangsiapa yang yakin akan bangun maka lakukanlah witir pada akhir malam karena bacaan pada akhir malam itu disaksikan malaikat dan lebih utama”.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 14218