Musnad Ahmad hadis #13838
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ وَالْمُخَابَرَةِ وَالْمُعَاوَمَةِ وَالثُّنْيَا وَرَخَّصَ فِي الْعَرَايَا
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah bercerita kepada kami [Isma’il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang dari juAl beli muhaqolah (menjual tanaman yang masih dalam tangkainya dengan makanan pokok), muzabanah (menjual kurma di pohon yang masih basah dengan beberapa wasak buah kurma kering), mukhobaroh (membagi hasil sawah atau ladang menjadi sepertiga atau seperempat sementara benihnya berasal dari yang mempunyai sawah atau ladang tersebut) dan juAl beli mu’awamah (jual beli secara tahunan) dan dari ats-tsun-ya (mengecualikan sesuatu yang tidak jelas dalam akad juAl beli misalnya si penjual berkata; saya menjual setakar gandum ini kecuali sebagiannya) dan (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan keringanan, khusus dalam juAl beli ‘aroya (jual beli kurma basah yang masih pada pohonnya yang hampir menjadi kurma dengan ditukar kurma masak, karena kurma masak adalah kebutuhan pokok yang tak bisa ditangguhkan) ”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 13838