Musnad Ahmad hadis #13268

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ
{ لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ }
أَوْ
{ مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا }
قَالَ قَالَ أَبُو طَلْحَةَ وَكَانَ لَهُ حَائِطٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَائِطِي لِلَّهِ وَلَوْ اسْتَطَعْتُ أَنْ أُسِرَّهُ لَمْ أُعْلِنْهُ فَقَالَ اجْعَلْهُ فِي قَرَابَتِكَ أَوْ أَقْرَبِيكَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata; tatkala ayat berikut turun, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai”. atau “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah) “, Abu Thalhah –sedang ia mempunyai kebun– berkata;, “Wahai Rasulullah, kebunku saya berikan kepada Allah, dan saya hendak merahasiakannya.” Maka (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) bersabda: “Berikanlah pada kerabatmu atau orang yang terdekat denganmu”.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 13268