Musnad Ahmad hadis #13105
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَقَامَ جِيرَانُ الْمَسْجِدِ يَتَوَضَّئُونَ وَبَقِيَ مَا بَيْنَ السَّبْعِينَ وَالثَّمَانِينَ وَكَانَتْ مَنَازِلُهُمْ بَعِيدَةً فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِخْضَبٍ فِيهِ مَاءٌ مَا هُوَ بِمَلْآنَ فَوَضَعَ أَصَابِعَهُ فِيهِ وَجَعَلَ يَصُبُّ عَلَيْهِمْ وَيَقُولُ تَوَضَّئُوا حَتَّى تَوَضَّئُوا كُلُّهُمْ وَبَقِيَ فِي الْمِخْضَبِ نَحْوُ مَا كَانَ فِيهِ وَهُمْ نَحْوُ السَّبْعِينَ إِلَى الْمِائَةِ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata; tatkala datang waktu shalat maka orang yang tinggal di dekat masjid berwudlu. Yang tersisa masih berkisar antara tujuh puluh sampai delapan puluh orang, sedangkan rumah mereka jauh. Lalu Nabi Shallallahu’alaihi wasallam meminta bejana terisi air yang tidak penuh, lalu beliau letakkan jari-jarinya di dalam (bejana) itu, dan memancarlah air untuk mereka dan bersabda: “Berwudlulah kalian!” sampai semuanya berwudlu. Walaupun begitu air masih tersisa di dalam bejana seperti semula, padahal jumlah mereka antara tujuh puluh sampai seratus.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 13105