Musnad Ahmad hadis #12596

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
سُئِلَ هَلْ اصْطَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا قَالَ نَعَمْ أَخَّرَ لَيْلَةً الصَّلَاةَ صَلَاةَ الْعِشَاءِ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ثُمَّ صَلَّى فَلَمَّا صَلَّى أَقْبَلَ بِوَجْهِهِ فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَلَّوْا وَنَامُوا وَإِنَّكُمْ لَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مُنْذُ انْتَظَرْتُمْ الصَّلَاةَ قَالَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah bercerita kepada kami [Yazid Bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Humaid] dari [Anas Bin Malik], ia pernah ditanya, apakah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam membuat cincin?. (Anas bin Malik radhiyallahu’anhu) menjawab iya. Suatu ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam mengakhirkan shalat isya’ sampai tengah malam, kemudian shalat. Selesai shalat beliau menghadap ke arah kami lalu bersabda, “Manusia telah shalat dan tidur, dan sesungguhnya kalian tetap dihitung dalam keadaan shalat sejak kalian menunggu shalat”. (Anas bin Malik radhiyallahu’anhu) berkata, dan seolah-olah aku melihat kilau cincinnya.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 12596