Musnad Ahmad hadis #12552

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَهَاشِمٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
خَدَمْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا حَتَّى إِذَا رَأَيْتُ أَنِّي قَدْ فَرَغْتُ مِنْ خِدْمَتِهِ قُلْتُ يَقِيلُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجْتُ إِلَى صِبْيَانٍ يَلْعَبُونَ قَالَ فَجِئْتُ أَنْظُرُ إِلَى لَعِبِهِمْ قَالَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ عَلَى الصِّبْيَانِ وَهُمْ يَلْعَبُونَ فَدَعَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَنِي إِلَى حَاجَةٍ لَهُ فَذَهَبْتُ فِيهَا وَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي فَيْءٍ حَتَّى أَتَيْتُهُ وَاحْتَبَسْتُ عَنْ أُمِّي عَنْ الْإِتْيَانِ الَّذِي كُنْتُ آتِيهَا فِيهِ فَلَمَّا أَتَيْتُهَا قَالَتْ مَا حَبَسَكَ قُلْتُ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ لَهُ قَالَتْ وَمَا هِيَ قُلْتُ هُوَ سِرٌّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَاحْفَظْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِرَّهُ
قَالَ ثَابِتٌ قَالَ لِي أَنَسٌ لَوْ حَدَّثْتُ بِهِ أَحَدًا مِنْ النَّاسِ أَوْ لَوْ كُنْتُ مُحَدِّثًا بِهِ لَحَدَّثْتُكَ بِهِ يَا ثَابِتُ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] dan [Hasyim] secara makna, berkata, telah bercerita kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata, suatu hari aku melayani Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, hingga setelah kutaksir saya telah rampung melayaninya saya mengatakan, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tentu istirahat siang, maka sayapun menemui anak-anak yang sedang bermain. (Anas bin Malik radhiyallahu’anhu) berkata, saya datang dan melihat permainan mereka. (Anas bin Malik radhiyallahu’anhu) berkata, tiba-tiba Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam datang dan mengucapkan salam kepada anak-anak kecil itu, lalu Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memanggil saya dan menyuruhku untuk menyelesaikan urusan beliau. Saya pergi menunaikannya sedangkan Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam duduk di bawah suatu naungan sampai saya mendatanginya. Hal ini menjadikanku tidak bisa menemui ibuku dan juga membereskan urusannya. Tatkala saya menemui (ibu), dia berkata, apa yang menyebabkan kamu terlambat?. Saya menjawab, saya disuruh Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam merampungkan urusannya. (Ibuku) berkata, apakah itu?. Saya berkata, itu rahasia Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Ibu kontan mengatakan, kalau begitu, jagalah rahasia Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Tsabit berkata, Anas berkata kepada ku, kalaulah saya menyampaikan masalah itu kepada seseorang, atau dengan redaksi ‘kalaulah aku mau menyampaikannya kepada seseorang’, tentu kusampaikan kepada mu ya Tsabit.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 12552