Musnad Ahmad hadis #12366
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا سَهْلٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شُجَّ يَوْمَ أُحُدٍ وَكَسَرُوا رَبَاعِيَتَهُ فَجَعَلَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ وَهُوَ يَقُولُ كَيْفَ يُفْلِحُ قَوْمٌ خَضَّبُوا وَجْهَ نَبِيِّهِمْ بِالدَّمِ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ عَزَّ وَجَلَّ فَأُنْزِلَتْ
{ لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Sahl] dari [Humaid] dari [Anas], Nabi Shallallahu’alaihi wasallam terluka pada perang Uhud dan musuh memecah gigi taringnya, lalu nabi mengusap darah wajahnya seraya mengatakan, “Bagaimana mungkin pasukan menang sedang mereka membasuh wajah nabinya dengan darah, padahal nabinya berdoa kebaikan kepada Allah untuk mereka. Kontan turunlah ayat, “Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena mereka itu orang-orang yang zalim.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 12366