Sunan Ibnu Majah hadis #51
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ وَعَبْدَةُ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ ح و حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ وَمَالِكُ بْنُ أَنَسٍ وَحَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ وَشُعَيْبُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ النَّاسِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمُ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ فَإِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dan [‘Abdah] dan [Abu Mu’awiyah] dan [Abdullah bin Numair] dan [Muhammad bin Bisyr]. Dan menurut jalur yang lain; Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Sa’id] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mushir] dan [Malik bin Anas] dan [Hafsh bin Maisarah] dan [Syu’aib bin Ishaq] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ” Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu begitu saja dari diri manusia. Akan tetapi mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Apabila tidak tersisa sama sekali seorang Alim, manusia akan mengambil pemimpin-pemimpin yang bodoh, tatkala mereka ditanya maka mereka akan berfatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan.”
Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #51