Musnad Ahmad hadis #7020
Matan Bahasa Arab
وَبِإِسْنَادِهِ وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بُنْيَانًا فَأَحْسَنَهُ وَأَكْمَلَهُ وَأَجْمَلَهُ فَجَعَلَ النَّاسُ يُطِيفُونَ بِهِ يَقُولُونَ مَا رَأَيْنَا بُنْيَانًا أَحْسَنَ مِنْ هَذَا إِلَّا هَذِهِ الثُّلْمَةَ فَأَنَا تِلْكَ الثُّلْمَةُ
وَقِيلَ لِسُفْيَانَ مَنْ ذَكَرَ هَذِهِ قَالَ أَبُو الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
dan dengan sanadnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Permisalan para Nabi adalah seperti seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, ia sempurnakan dan ia perindah, sehingga orang-orang mengelilinginya dengan kagum, mereka berkata: ‘kami tidak pernah melihat bangunan seindah ini, ‘ kecuali di sini ada celah berlubang, maka akulah yang mengisi lubang itu.” Dan dikatakan kepada [Sufyan]: “siapa yang menyebutkan hadis ini?” Dia berkata; [Abu Az Zinad] dari [Al A’raj] dari [Abu Hurairah].
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 7020