Musnad Ahmad hadis #6414
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ يُوسُفَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْضُرُ الْجُمُعَةَ ثَلَاثَةٌ رَجُلٌ حَضَرَهَا بِدُعَاءٍ وَصَلَاةٍ فَذَلِكَ رَجُلٌ دَعَا رَبَّهُ إِنْ شَاءَ أَعْطَاهُ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُ وَرَجُلٌ حَضَرَهَا بِسُكُوتٍ وَإِنْصَاتٍ فَذَلِكَ هُوَ حَقُّهَا وَرَجُلٌ يَحْضُرُهَا يَلْغُو فَذَلِكَ حَظُّهُ مِنْهَا
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja’far] telah menceritakan kepada kami [Sa’id] dari [Yusuf] dari [‘Amru bin Syu’aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Orang yang menghadiri shalat Jum’at itu ada tiga (macam): orang yang menghadirinya dengan memanjatkan do’a dan dengan melaksanakan shalat, maka itulah orang yang benar-benar memanjatkan do’a kepada Rabbnya, jika Dia menghendakinya Dia akan mengabulkan do’anya dan jika Dia menghendakinya Dia akan menahannya. Dan orang yang menghadiri shalat Jum’at dengan sikap diam, maka memang demikian yang mesti dilakukannya. Dan terakhir orang yang menghadiri shalat Jum’at dengan percakapan, maka hanya itulah yang ia dapatkan.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 6414