Sahih Bukhari hadis #1567
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ مَوْلَى أَسْمَاءَ عَنْ أَسْمَاءَ
أَنَّهَا نَزَلَتْ لَيْلَةَ جَمْعٍ عِنْدَ الْمُزْدَلِفَةِ فَقَامَتْ تُصَلِّي فَصَلَّتْ سَاعَةً ثُمَّ قَالَتْ يَا بُنَيَّ هَلْ غَابَ الْقَمَرُ قُلْتُ لَا فَصَلَّتْ سَاعَةً ثُمَّ قَالَتْ يَا بُنَيَّ هَلْ غَابَ الْقَمَرُ قُلْت نَعَمْ قَالَتْ فَارْتَحِلُوا فَارْتَحَلْنَا وَمَضَيْنَا حَتَّى رَمَتْ الْجَمْرَةَ ثُمَّ رَجَعَتْ فَصَلَّتْ الصُّبْحَ فِي مَنْزِلِهَا فَقُلْتُ لَهَا يَا هَنْتَاهُ مَا أُرَانَا إِلَّا قَدْ غَلَّسْنَا قَالَتْ يَا بُنَيَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذِنَ لِلظُّعُنِ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] dari [Yahya] dari [Ibnu Juraij] berkata, telah menceritakan kepada saya [‘Abdullah, maula Asma’] dari [Asma’] bahwasanya dia berhenti di daerah Jama’ pada malam hari di Muzdalifah lalu dia mendirikan shalat sejenak lalu berkata; “Wahai anakku, apakah bulan sudah menghilang?”. Aku jawab: “Belum”. Maka dia kembali shalat sejenak lalu berkata; “Wahai anakku, apakah bulan sudah menghilang?”. Aku jawab: “Ya sudah”. Lalu dia berkata: “Bersiap-siaplah untuk berangkat”. Kami pun berangkat dan berjalan (bersamanya meninggalkan Muzdalifah) hingga (sampai di tempat) melempar jumrah. Kemudian dia kembali lalu melaksanakan shalat Shubuh di tempat tinggalnya. Aku bertanya: “Wahai gerangan, tidaklah aku melihat kecuali hari masih gelap (malam) “. Dia berkata: “Wahai anakku, Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam telah mengizinkan bagi wanita yang sedang bepergian (untuk berada dalam sekedup/tandu) “.
Riwayat: Sahih Bukhari hadis #1567