Sunan Ibnu Majah hadis #513
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ طَرِيفِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
انْتَهَيْنَا إِلَى غَدِيرٍ فَإِذَا فِيهِ جِيفَةُ حِمَارٍ قَالَ فَكَفَفْنَا عَنْهُ حَتَّى انْتَهَى إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ الْمَاءَ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ فَاسْتَقَيْنَا وَأَرْوَيْنَا وَحَمَلْنَا
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Sinan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Tharif bin Syihab] ia berkata; aku mendengar [Abu Nadlrah] menceritakan dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata; Kami sampai pada sebuah mata air, ternyata di sana terdapat bangkai keledai. Jabir berkata; Kami menahan diri darinya hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang. Maka beliau bersabda: “Sesungguhnya air tidak menjadi najis karena sesuatu”. Lalu kami mengambil dan meminum serta berbekal dengannya.”
Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #513